ekosistem darat
EKOSISTEM DARAT

Tumbuhan yang
mampu beradaptasi dengan tanah yang prositas dan drainase kurang baik adalah
rumput. Di daerah yang curah hujannya sangat tinggi, jenis rumputnya meliputi
bluestem dan indian grasses, yang tingginya mencapai 3 meter. Sedangkan daerah
yang kurang hujan di dominasi rumputyang pendek-pendek.
Lingkungan abiotik
Pada musim dingin
air menjadi salju. Tumbuhan menjadi gundul dan tidak melakukan aktifitas
fotosintesis. Beberapa jenis hewan dalam keadaan hibernasi(istirahat). Beberapa
hewan cenderung bersembunyi di sarang atau lubang.
BAB
I
A. PENDAHULUAN
Biologi
adalah ilmu yang mempelajari semua makhluk hidup dengan kehidupannya. Istilah
biologi berasal dari kata yunani yaitu bios yang berarti “kehidupan” dan logia
yang berarti “ilmu”. Biologi adalah ilmu yang sangat luas serta terdiri dari
berbagai macam cabang ilmu, diantaranya adalah tentang ekosistem.
Ekosistem
merupakan ilmu biologi yang besaral dari cabang ilmu ekologi yang mempelajari
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
merupakan gabungan dari setiap unit biostem yang melibatkan interaksi timbal
balik antara organisme dengan lingkungannya.
Dalam
ekosistem tentunya mempunyai susunan pembentuknya hingga yang terdapat di
dalamnya. Dalam makalah ini akan membahas topik dari ekosistem khususnya pada
ekosistem darat. Makalah ini menerangkan apa saja yang menjadi susunan dari
sebuah ekosistem darat beserta penjelasannya.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Pengertian dari ekosistem.
2.
Susunan ekosistem.
3.
Tipe-tipe ekosistem.
4.
Ekosistem darat.
C.
TUJUAN
Dengan
menjelaskan materi ini pembaca dapat mengetahuli sedikit dari cabang ilmu
biologi yaitu ekologi. Mengetahui hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Menjelaskan pentingnya lungkungan bagi keberlangsungan
hudup makhluk hidup.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem
adalah suatu unit fungsional antara komunitas dengan lingkunngannya.
Komponen-komponen lingkungan yang bekerja melalui toleransi , memilih
macam-macam organisme yang dapat hidup dalam suatu tempat tertentu. Keadaan ini
lah yang menyebabkan terbentuknya ekosistem.
Ekosistem
dapat besar dapat juga kecil. Ladang, hutan, kolam, laut, akuarium adalah
contoh dari ekosistem. Bahkan pohon jeruk merupakan suatu ekosistem. Di mana
ada kehidupan dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi, disitulah
ekosistem. Kumpulan dari seluruh ekosistem yang ada di dunia ini disebut dengan
biosfera. Biosfera terbesar adalah bumi yang kita tinggali ini
(Prawirohartono,1991).
B.
Susunan Ekosistem
Dilihat
dari fungsinya ekosistem terdiri dari komponen berikut :
1.
Komponen autotrof
Autotrof
adalah organisme yang mampu meyediakan makanan sendiri yang berupa bahan
organik dari bahan anorganik dengan bantuan mataharimaupun kimia. Komponen
autotrof berfungsi sebagai produsen. Contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.
2.
Komponen heterotrof
Heterotrof
merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya
dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof
adalah manusia, hewan jamur dan mikroba.
3.
Bahan tak hidup (abiotik)
Bahn
kimia tak hidup ialah komponen fisika dan kimia yang terdiri dari tanah, air,
udara dan sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium atau subtrat tempat
berlangsungnya kehidupan atau lingkungan tempat hidup.
4.
Pengurai (dekomposer)
Pengurai
adalah organisme heterotrof yang merupakan bahan organik yang berasal dari
organisme mati. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut
dan melepaskan bahan-bahan sederhana yang dapat digunakan kembali oleh
produsen. Pengurai contohnya adalah bakteri dan jamur (Pratiwi D.A , 2000).
C.
Tipe-tipe ekosistem
Setiap
ekosistem memiliki spesies dominan dominan yang berbeda. Ekosistem hutan pantai
memiliki spesies dominan yang berbeda yang berbeda dengan ekosistem pada hutan
pegunungan. Biasanya, ekosistem hutan pantai didominasi oleh tumbuhan bakau.
Macam spesies yang dominan dipengaruhi beberapa faktor, baik faktor biotik
maupun faktor abiotik. Karena itu dapat kita temukan ekosistem hutan bakau,
ekosistem hutan sagu, dan ekosistem alang-alang. Karena faktor abiotiknya yang
didominasi oleh air laut, dan air payau. Dalam setiap ekosistem terdapat
ciri-ciri komunitas yang menonjol.
Berdasarkan
uraian di atas, berarti terdapat berbagai tipe ekosistem yang dapat dijumpai di
permukaan bumi. Luas dan sempitnya ekosistem tidakdapat ditentukan dengan
pasti. Berbagai ekosistem di bumi mengadakan interaksi membentuk biosfer. Jadi
biosfer adalah lapisan bumi yang dihuni oleh organisme yang terdiri dari
berbagai ekosistem yang saling berinteraksi. Biosfer dapat dapat dipandang sebagai
ekosistem yang sangat besar (syamsuri,2003).
Secara
garis besar, ekosistem dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu :
1.
Ekosistem darat
2.
Ekosistem air laut
3.
Ekosistem buatan
D.
Ekosistem Darat
Bentuk
bumi yang bulat dan miring pada sumbunya menyebabkan penerimaan radiasi energi
matahari yang diterima di satu tempat dan tempat yang lainnya berbeda-beda.
Namun dengan sirkulasi atmosferbumi dan air, maka akan terjadi pembagian
energi. Akibat dari penerimaan radiasi yang berbeda itu, maka terbentuklah
iklim dalam zona-zona lebar seperti ikat pinggang mengelilingi bumi. Perbedaan
penerimaan energi radiasi matahari juga pada permukaan ke arah ketinggian
tertentu.
Iklim
merupakan dasar yang baik untuk menggambarkan ekosistem darat dalam skala besar
, karena iklim mencangkup faktor lingkungan abiotik yang penting bagikehidupan.


Perbedaan
iklim menyebabkan tebentuknya tipe-tipe vegetasi yang khas. Iklim atau vegetasi
dan hewannya merupakan suatu ekosistem skala besar disebut bioma atau daerah
habitat.
Bioma
tidak memiliki batas yang jelas. Pemandangan yang sering berubah secara
berangsur-angsurdari suatu bioma ke bentuk bioma lainnya.
1.
Bioma Padang Gurun
Bioma
ini banyak terdapat didaerah tropis. Dengan ciri-ciri :
Lingkungan
abiotik
a.
Curah hujan atau presipitasi sangat
rendah, yaitu lebih kurang 25 cm per tahun. Kadang hujan lebat turun, tapi
sangat jarang.
b.
Kecepatan evaporasi lebih tinggi dari pada
presipitasi.
c.
Kelembaban udara sangat rendah
d.
Akibat rendahnya kelembaban, maka suhu
siang hari sangat tinggi, dapat meencapai 45 derajat. Sebaliknya suhu di malam
hari sangat lah rendah mencapai 0 derajat C.
e.
Tanah sangat tandus.

Lingkungan
biotik
Flora
:
Karena
keadaan daerah gurun adalah tandus dan kering, maka hanya sedikit spesies
tumbuhan yang dapat hidup di sana, yaitu yang termasuk kelompok tumbuhan
serofit.
a.
Tumbuhan semusim dengan ciri-ciri
kecil-kecil, saat turun hujan tumbuhan itu langsung tumbuh, berbunga dan
berbiji, biji tahan lama dan bercampur dengan pasir.
b.
Tumbuhan menahun dengan ciri-ciri daunnya
kecil bahkan tidak berdaun, mempunyai lapisan lilin yang tebal, di dalam
tubuhnya terdapat jaringan untuk menyimpan air.
Fauna
:
Hewan
besar jarang ditemukan kecuali yang memepunyai kemampuan menyimpan air seperti
unta. Sedangkan hewan yang kecil umumnya terdiri dari kadal, tikus, ular dan
hewan yang biasa menggali lubang. 

2.
Bioma padang rumput
Bioma
padang rumpu terbentang dari daerah tropis sampai ke daerah sedang.
Ciri-cirinya adalah :
Lingkungan
abiotik :
a.
Curah hujan 25-50 cm pertahun. Di beberapa
padang rumput curah hujan dapat mencapai 100cm per tahun.
b.
Hujan turun dengan tidak teratur.
c.
Turun hujan yang tidak teratur menyebabkan
prositas dan drainase kurang baik, sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil
air.
Lingkungan
biotik

Fauna
:
Dibanding
denagn bioma darat lainnya, fauna padang rumput lebih banyak spesiesnya,
meliputi herbivora besar seperti bison, jerapah, gajah dan zebra. Serta
karnivora singa, cheetah, srigala dan anjing liar. Hewan lainnya adalah insekta,
ular, burung dan lain-lain.
3.
Bioma Hutan Hujan Tropis
Hutan
hujan tropis merupakan bioma darat yang yang paling baik iklimnya. Bioma ini banyak
dijumpai di Amazon, Amerika selatan, Indonesia, Muangtai, Malaysia dan di
Afrika. Ciri-cirinya :

Keadaan
lingkungan di hutan hujan tropis baik bagi lebih banyak organisme dibanding
dengan keadaan lingkungan bioma lainnya.
a.
Curah hujannya tinggi dan merata di
sepanjang tahun.
b.
Matahari bersinar sepanjang tahun.
c.
Dari bulan ke bulan lainnya perubahan suhu
hanya sedikit.
d.
Tidak ada perubahan suhu di siang dan
malam hari.
Lingkungan
biotik
Flora
di bioma ini terdapat baratus-ratus spesies tumbuhan. Pohon-pohon utama
mencapai 20-40 meter, dengan cabang-cabang yang berdaun lebat membentuk suatu
tudung atau kanopi.
Akibat
adanya kanopi, maka pada hutan hujan tropis terjadi perubahan iklim mikro dari
daerah tudung hingga ke hutan.
Fauna
atau hewan yang ada di hutan hujan tropis adalah hewan diurnal atau hewan yang
aktif di siang hari. Di bawah tudung dan di daerah dasar hidup hewan nokturnal
yang aktif di malam hari seperti kera, macan, kucing hutan dan babi.
4.
Bioma Hutan Gugur
Pada
bioma ini juga sering terdapat padang rumput, gurun, dan yang khas adalah hutan
gugur. Bioma ini banyak dijumpai di Amerika Serikat bagian Timur, Eropa Barat
dan Asia Timur. Yang umumnya beriklim sedang.
Ciri-cirinya
:
a.
Curah hujan merata sepanjang tahun
b.
Yang paling khas adanya hutan gugur.
c.
Mempunyai empat musim
d.
Di banding hutan tropis jumlah tumbuhan
lebih sedikit dan kurang rapat.
Musim
Panas dan Musim Gugur
Pada
musim panas energi yang diterima sangat tinggi. Presipitasi dan kelembaban
tinggi. Pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daunlebat membentuk tudung.
Karena daun tipis maka cahaya matahari dapat menembus ke dasar.konsumen
berkembang dengan baik seperti serangga, burung, bajing dan luak.
Menjelang
musim dingin, radiasi energi matahari turun, suhu menjadi rendah dan air cukup
tinggi. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun-daun menjadi merah
coklat dan gugur. Pada saat ini hewan banyak menggemukan badan beberapa jenis
hewan bajing menyimpan makanan pada lubang dan burung pemakan serangga pindah
ke hutan tropis.
Musim
dingin dan Musim semi

Menjelang
musim panas suhu naik dan salju mencair dan tumbuhan gundul mulai tumbuh
kembali. Tumbuhan semak mulai tumbuh di dasar. Hewan-hewan yang hibernasi mulai
aktif kembali.
5.
Bioma Hutan Taiga(homogen)
Kebanyakan
terdapat di antara daerah tropis dan kutub, dan juga gunungan daerah tropis.
Merupakan bioma yang biasanya terdiri atas satu jenis pohon.
Ciri-ciri
hutan taiga :
a.
Perbedaan suhu antara musim dingin dan
musim panas sangat tinggi.
b.
Pertumbuhan
tanaman di musim panas antara lain 3-6 bulan.

Flora
atau tumbuhan yang khas pada bioma ini adalah konifer, terutama pohon
spruce,alder,birch dan juniper.
Fauna
atau hewan yang khas pada bioma ini adalah beruang hitam dan burung-burung yang
berimigrasi di musim gugur-dingin. Pada musim dingi hewan-hewan biasanya
berhibernasi cukup lama . burung-burung pemakan serangga biasanya pindah ke
selatan.
6.
Bioma Tundra
Bioma
tundra terdapat di sekitar kutub di belahan bumi utara sehingga iklimnya
merupakan iklim kutub.
Ciri-ciri
:
a.
Setiap saat tundra mendapat sedikit energi
radiasi. Pada musim dingin gelap terus
menerus, sedangkan pada musim panas yang panjang terang terus menerus.
b.
Pada musim panas,tumbuhan seperti rumput
menutupi permukaan tanah. Sedangkan tumbuhan kecil seperti salix sp dan
lain-lain tumbuh keci di permukaan tanah.
c.
Tumbuhan musim
,bunga serempak. Pada musim inilah padang tunrda di penuhi oleh berbagai jenis
hewan. Kelompok burung air tawar dan pantai melihara anaknya.

d.
Pada musim dingin , lingkungan gelap,
makanan sangat kurang, pada saat ini burung pemakan serangga berimigrasi ke
selatan.binatang tundra yang khas adalah musk oxen dan rheinder yang mencakar-cakar
es untuk mendapatkan lichenes.
Burung-burung
sebangsa ayam, rubah kutub dan kelinci salju pada musim panas berbulu warna
gelap pada musim dingin menjadi berwarna putih. Untuk urutan bioma dari ekuator
ke kutub, sama dengan ekuator dari daratan rendah ke ekuator arah meninggi(Prawirohartono,1991;39).
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
- Ekosistem adalah suatu unit fungsional
antara komunitas dengan lingkunngannya.
- Ekosistem
tersusun atas komponen-komponen yaitu, Komponen autotrof, Komponen heterotrof,
Bahan tak hidup (abiotik), Pengurai (dekomposer).
- Secara
garis besar, ekosistem dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu ekosistem
darat, ekosistem air laut, ekosistem buatan.
- Ekosistem
darat berdiri atas bioma-bioma , bioma adalah iklim atau vegetasi dan
hewannya merupakan suatu ekosistem skala besar. Contohnya bioma padang
gurun, boima, padang rumput, bioma hutan hujan tropis, bioma hutan taiga
dan bioma tundra.
Dartar Pustaka
Pratiwi, D.A. (2000). Biologi,
Jakarta; Erlangga
Prawirohartono,Slamet.(1991).intisari
biologi, Jakarta ; Erlangga.
Syamsury,Istamar. (2003).
Biologi, Jakarta ; Erlangga.
Komentar
Posting Komentar